Iklan

Ini Kronologi Pembuangan Janin Bayi, Hingga Ditangkapnya Pelaku

Sabtu, 27 Januari 2018, Sabtu, Januari 27, 2018 WIB Last Updated 2020-12-13T14:38:52Z

SOPPENG Sebanyak 62 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Se-Kecamata Marioriawa yang  tersebar disepuluh Desa/Kelurahan  akan dibekali Rompi Anti Peluru, pada saat melakukan tugasnya,  mulai 20 Januari sampai 18 Pebruari 2018.

Hal itu disampaikan Marwis, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng saat memberikan materi kepada PPDP,Minggu (14/1) di Ruang Rapat Kantor Camat Marioriawa lantai II

Marwis Menjelaskan, anti peluru yang dimaksud merupakan anti peluru money politic, bukan anti peluru yang seperti yang digunakan TNI/Polri

"Anti peluru ini maksudnya, anti money politic, dalam menjalankan tugasnya, bukan anti peluru yang sering digunakan di medan perang" jelas Marwis.

Lebih lanjut, Marwis memaparkan, pada pelaksanaan pemutakhiran PPDP pada 2 hari pertama, melakukan pengecekan data pemilih terlebih dahulu ke rumah ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

"Hal yang perlu ditanyakan adalah Apakah ada perubahan data terbaru diwilayahnya, Apakah ada warga pindah, pendatang, meninggal, pensiun atau penambahan KK, Periksa setiap KK apakah benar berdomisili diwilayah tersebut,"urai Marwis

"Jangan tanya kapan pulang dan pergi sama siapa,"sambung  Marwis (Mario)

Komentar

Tampilkan

  • Ini Kronologi Pembuangan Janin Bayi, Hingga Ditangkapnya Pelaku
  • 0

Terkini

Topik Populer

Video Terpopuler