Iklan

Banjir di Soppeng Mulai Surut, Namun Harus Tetap Waspada

Jumat, 03 Mei 2024, Jumat, Mei 03, 2024 WIB Last Updated 2024-06-10T09:22:36Z


SOPPENG
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana melansir perkembangan pasca bencana banjir di Kabupaten Soppeng telah surut usai merendam pemukiman warga sejak Jumat lalu (03/05/2024). 


"Dari laporan (BPBD) banjir telah surut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran persnya diterima, Minggu (05/05/2024).


Sedangkan kondisi Jalan poros Soppeng Wajo sudah dapat diakses kendaraan umum. Pasca banjir, sejumlah petugas dan warga sibuk membersihkan material atau sampah yang terbawa saat banjir terjadi. 


"Meski banjir telah surut, pemerintah daerah  diimbau tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan,"Katanya 


Hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di wilayah yang sebelumnya terdampak banjir hingga dua hari ke depan. 

Berdasarkan dari perkembangan pemutakhiran data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Minggu, 5 Mei 2024, jumlah terdampak banjir sebanyak 1.349 kepala keluarga (KK) atau 3.464 jiwa.


Korban terdampak banjir tersebar pada lima kecamatan di Kabupaten Soppeng, yaitu Kecamatan Lilirilau ada tiga desa dan satu kelurahan, Kecamatan Marioriawa tiga kelurahan, Kecamatan Ganra dua desa, Kecamatan Marioriwawo dua desa dan Kecamatan Donri-Donri satu desa.


Dampak banjir sebelumnya pada Jumat 3 Mei 2024 tidak mengakibatkan adanya korban jiwa maupun warga yang luka-luka. Namun luapan air terjadi dengan ketinggian muka air terpantau antara 20-200 centimeter.


Banjir juga menyasar pada sektor pemukiman dan fasilitas umum. Tercatat fasilitas pendidikan terdampak satu unit dan 1.310 rumah warga terendam banjir. Untuk lahan persawahan terendam banjir seluas 680,91 hektare, lahan kebun jagung 638 hektare dan lahan biji kedele 45 hektare

Komentar

Tampilkan

  • Banjir di Soppeng Mulai Surut, Namun Harus Tetap Waspada
  • 0

Terkini

Topik Populer

Video Terpopuler