KLIKTERKINI.COM, SOPPENG - Pemerintah kabupaten Soppeng dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng kerjasama dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan sosialisasi penyelenggaraan pengamanan Informasi Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng tahun 2019.
Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN)di pemerintahan agar lebih bijaksana dalam mengelola Informasi, baik yang bersifat umum, terbuka maupun terbatas atau rahasia. Kegiatan ini berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati soppeng, Senin (9/9/2019).
Selain itu,dibutuhkan kesadaran dalam perkembangan teknologi informasi sangat mudah terjadi penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia di lingkup pemerintahan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Asisten Administrasi Umum Drs. A. Fithratuddin,menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kegiatan ini dapat terlaksana sebagai wujud kepedulian kita tentang pentingnya pengelolaan keamanan Data Informasi Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Soppeng.
"Konteks penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan khususnya di Kabupaten Soppeng dengan visinya, “Pemerintahan yang Melayani dan Lebih Baik”,maka kebutuhan akan sumber daya manusia(SDM) yang memiliki kompetensi dalam mengelola termasuk didalamnya mengamankan informasi menjadi sangat penting,"Kata A.Fitratuddin.
Lebih lanjut, Ia berharap kepada para peserta Sosialisasi agar mengikuti secara seksama dan sungguh-sungguh sosialisasi ini, sehingga pada gilirannya dapat memahami secara mendalam informasi apa saja yang dapat diakses oleh masyarakat luas dan informasi apa saja yang dikecualikan.
"Termasuk tata cara pengamanan aplikasi yang digunakan untuk mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,"Harap mantan Kadis Kominfo Kabupaten Soppeng itu.
Sementara itu,Perwakilan dari badan ciber dan sandi Negara Jakarta yoyo darmanto menyampaikan kekagumannya saat melakukan kunjungan di ruang soppeng command Centre.
"Ini patut dicontoh daerah lain,selain itu saya berharap tetap menjaga program ini agar tidak di hacker oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,"Harap yoyo
Selanjutnya hal yang sama diungkapkan Kepala dinas kominfo statistik dan Persandian Provinsi Sulsel yang diwakili kepala Bidang Persandian Yulianus Sonda, SE, M. Si mengatakan bahwa salah satu contoh pengamanan informasi pada aplikasi/website lingkup propinsi sulawesi Selatan dan kabupaten/kota se sulawesi Selatan adalah penyampaian informasi berupa Radiogram yang dikirim dari gubernur Sulawesi selatan ke Bupati/Walikota se-Sulsel melalui akun "Sanapati. net".
"Akun Sanapati net merupakan Produk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang terpasang di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia,"Terang Yulianus Sonda. (Rls)
Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN)di pemerintahan agar lebih bijaksana dalam mengelola Informasi, baik yang bersifat umum, terbuka maupun terbatas atau rahasia. Kegiatan ini berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati soppeng, Senin (9/9/2019).
Selain itu,dibutuhkan kesadaran dalam perkembangan teknologi informasi sangat mudah terjadi penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia di lingkup pemerintahan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Asisten Administrasi Umum Drs. A. Fithratuddin,menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kegiatan ini dapat terlaksana sebagai wujud kepedulian kita tentang pentingnya pengelolaan keamanan Data Informasi Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Soppeng.
"Konteks penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan khususnya di Kabupaten Soppeng dengan visinya, “Pemerintahan yang Melayani dan Lebih Baik”,maka kebutuhan akan sumber daya manusia(SDM) yang memiliki kompetensi dalam mengelola termasuk didalamnya mengamankan informasi menjadi sangat penting,"Kata A.Fitratuddin.
Lebih lanjut, Ia berharap kepada para peserta Sosialisasi agar mengikuti secara seksama dan sungguh-sungguh sosialisasi ini, sehingga pada gilirannya dapat memahami secara mendalam informasi apa saja yang dapat diakses oleh masyarakat luas dan informasi apa saja yang dikecualikan.
"Termasuk tata cara pengamanan aplikasi yang digunakan untuk mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,"Harap mantan Kadis Kominfo Kabupaten Soppeng itu.
Sementara itu,Perwakilan dari badan ciber dan sandi Negara Jakarta yoyo darmanto menyampaikan kekagumannya saat melakukan kunjungan di ruang soppeng command Centre.
"Ini patut dicontoh daerah lain,selain itu saya berharap tetap menjaga program ini agar tidak di hacker oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,"Harap yoyo
Selanjutnya hal yang sama diungkapkan Kepala dinas kominfo statistik dan Persandian Provinsi Sulsel yang diwakili kepala Bidang Persandian Yulianus Sonda, SE, M. Si mengatakan bahwa salah satu contoh pengamanan informasi pada aplikasi/website lingkup propinsi sulawesi Selatan dan kabupaten/kota se sulawesi Selatan adalah penyampaian informasi berupa Radiogram yang dikirim dari gubernur Sulawesi selatan ke Bupati/Walikota se-Sulsel melalui akun "Sanapati. net".
"Akun Sanapati net merupakan Produk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang terpasang di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia,"Terang Yulianus Sonda. (Rls)